Wednesday, September 11, 2013

SEBAB-SEBAB HADITS DINAMAKAN HADITS

Oleh : Khza Alifa

            Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji bagi ALLAH, yang menciptakan seluruh alam ini, sebagai tempat manusia untuk berpijak, meskipun itu hanya dalam waktu yang sementara. Al-hamdulillah,,, hari ini Allah memberi sedikit pengetahuan untuk ku dan juga untuk seluruh umat didunia ini.
            Melalui sebuah buku yang berjudul “Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits” aku menemukan sebuah sub-bab mengenai penyebab hadis dikatakan hadis. Maka, dibawah ini sedikit penjelasan tersebut.
            Menurut Az-Zamakhasyary, penyebab hadits dinamakan hadits adalah karena dalam periwayatan hadits banyak disebutkan “Haddatsana annan nabiya qala” = dia menceritakan kepadaku, bahwa Nabi Saw, pernah bersabda.
            Sedangkan pendapat lain diungkapkan oleh Al-Kirmany. Ia mengungkapkan bahwa dinamakan hadits karena dilihat kepada sifat “kebaruannya” dan karena kududukannya dihadapkan pada Al-Qur’an. Menurutnya Al-Qur’an itu qadim,azaly, sedangkan hadis itu yang baru.
            Selain dari dua pendapat diatas, terdapat juga pendapat dari Ibnu Rajab, ia menerangkan bahwa kata sunah dipakai untuk beberapa arti. Yakni:
1.      Perjalanan hidup Rasulullah saw. Menurut Ibnu Paris, Sunah Rasulullah adalah perjalanan hidup Rasulullah.
2.      Hadits-hadits yang diwirayatkan oleh Nabi saw.
3.      Mandub (Sunnah)
4.      Segala perkataan,perbuatan,suruhan, dan dorongan Nabi saw.
5.      Iqtikad yang benar, lawan dari bathil atau yang lemah.

Makna kata Sunnah.
1.      Ibnu Katsir berkata : “Makna yang pokok bagi Sunnah adalah jalan yang ditempuh. Tetapi apabila kata sunnah dipakai dalam istilah Syara’, maka dikehendaki adalah suruhan Nabi saw, larangannya dan beliau sunnah kan yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an. Inilah sebab-sebab dikatakannya dalil Syara’ ialah Al-Kitab dan Sunnah yakniAl-Qur’an dan Hadits.
2.       Ibnu Rajab berkata : Sunnah ialah i’tiqad-i’tiqad yang terpelihara dari syubhat. Untuk inilah mereka menulis kitab-kitab yang dinamakan kutub hadis dengan sunnah.
3.      Al-Kamal berkata : “Sunnah ialah segala yang diriwayatkan oleh Nabi, baik itu perbuatan ataupun perkataan, sedangkan hadits hanyalah perkataan saja.”


Sumber : Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis
karya Prof Dr. Teuku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy




No comments:

Post a Comment

Bagaimana Isi Blog ini ?