Sunday, September 8, 2013

GALAU

Oleh : Khaza @lifa



Ku mencoba menuliskan sepenggal demi sepenggal kalimat-kalimat diatas sebuah kertas putih dengan goresan tinta yang dipenuhi semangat, berharap datangnya Inspirasi disiang bolong. Namun penyakit remaja melanda ketika kucelupkan Goresan pena diatas tinta yang berwarna hitam. Penyakit kegalauan memang kini tengah melanda setiap insan manusia. Dari yang muda hingga yang tua, dari presiden,ustadz,guru dan bahkan tukang becak sekalipun. Dan pada akhirnya menebar dari sabang sampai merauke dan bahkan mungkin diseluruh dunia. Entah siapa yang membuat hal ini menjadi berkembang dengan pesatnya. Tak seoarangpun mengetahui asal mula dari kata galau tersebut.

Galau adalah penyakit yang banyak melanda masyarakat khusunya dizaman modern seperti saat ini. Tak peduli dia itu ustadz ataupun pereman. Jika ada suatu masalah yang tidak dapat dipecahkan, maka kegalauan akan menghampiri. Itulah kegalauan. Dan mungkin saat ini galau tengah menghampiriku. Ketika galau melandaku, kuliahpun jadi gak beres, makan jadi tak menentu dan seringkali juga termenung seperti orang gila. Hmzz inilah Galau,,, penyakit masyarakat yang terus berkembang. Minggu terakhir ini aku galau karena cinta.Seketiar sembilan bulan sudah aku negejomblo, rasanya  orang sangat tidak mengenakkan. Beberapa kali ku coba untuk mencari pasangan, namun ujung-ujungnya kembali lagi harus galau. Ada tiga cewek yang  membuat ku menjadi galau. Tiga cewek itu adalah Fitri, Yuyun dan Resa.  Mereka bertiga adalah teman satu kampusku.
Fitri, cewek pertama yang ku kenal ketika hari pertama masuk kuliah. Pertama kali melihatnya akupun terdetak kagum, waktu itu ia mengenakan kerudung berwarna merah. Akupun dibuat mabuk kepayang olehnya, sampai pada akhirnya sering ku lantunkan lagunya Wali yang liriknya berbunyi Dia gadis berkerudung merah" entah itu dikamar, kamar mandi dan bahkan dikolong meja belajarku namun itu semua tak berani kulantunkan didepannya, rasa malu masih menyelimutiku. Akupun mencoba mulai mendekatinya,mulai dari meminta no handphone hingga akun Fb nya. Ia pun heran tujuh keliling melihat tingkahku.
Ku awali PDKT ku melalui smsan, lama kelamaan pindah ke chat lewat Facebook dan twitter. hmzz kalau telpon-telponan agak males karena gak tau mau ngomong apa. Dua bulan telah berlalu, dan akupun telah begitu dekat dengannya. Sesekali teman kelasku di kampus menganggap kami pacaran. Aku sih senang-senang aja, tapi gak tau dengan dia. Entah apa yang ia rasakan.
Dua bulan ku mencoba mempersiapkan diri untuk menyatakan perasaan ku kepadanya, dua bulan pula ku layangkan seribu rasa perhatian kepadanya. dan ketika aku berniat untuk menyatakan cinta pasti dihari ulang tahunnya. Eh tiba-tiba aku kedahuluan sama cowok kelas sebelah yang menyatakan cinta kepadanya. Akupun seketika mengeluarkan keringat dingin, kata-kata yang tadi mau ku katakan seketika meleleh seperti es dibawah terik matahari. Apalagi ketika dia menerima cinta si cowok kelas sebelah. Aduh,,,, Mendengar kata iya, darinya membuat hatiku kembali tercabik-cabik dan akhirnya akupun Galau untuk yang pertama kalinya dikampus baru.
            Cewek yang kedua bernaman
Yuyun. Dia teman kelasku dalam satu jurusan, namun dia sekelas sama Ifan, cowok barunya si Fitri yang membuatku begitu galau. Akupun mulai melupakan Fitri dan berpindah hati kepada Yuyun, Yuyun mengingatkanku pada mantanku yang terakhir persis banget dengan dia. akupun meminta no handphone dan nama facebooknya ya sebagai ajang PDKT. Tapi sayangnya dia Cuma punya no handphone dan bisa dibilang dia itu cewek anti facebook. Seperti dengan Fitri, akupun mulai pendekatan sama dia melalui sms’an. Tiga hari tiga malam aku smsan sama dia. Kamipun jadi sangat akrab sampai-sampai  didalam kelas ia selalu memilih duduk disebelahku, sambil cerita-cerita dan terkadang ketawa juga ngedengerin cerita dariku. Sifatku humoris terkadang membuat setiap orang yang ku dekati menjadi lengket dan bahkan begitu dekat denganku. Keasikan tertawa bersamanya, Fitri pun agak terlihat marah, entah apa alasannya marah gak jelas. Aku pun tak memperhatikan kemarahannya. Mungkin dia ngerasa kehilangan sahabat dekat atau apalah. Aku gak pikirin, gumamku dalam hati.
“Kamu pacaran sama Fitri ? sahut yuyun seketika seraya berbisik
“Enggak,,, emangnya kenapa ?. Jeles yah,,?” jawab ku memancing.
“Jeles,,??? Ada aja kamu yud,,, aku udah punya pacar masak pakai jeles,,,”
Ah pacar,,,???? Pertanyaan itu terus terulang dipikiranku,,,, akupun seketika diam seribu bahasa seakan kehabisan kata-kata.
“Kok kamu diam Yud ???” Kamu gak mau tau siapa pacarku?” tanya yuyun dengan sebegitu entengnya.
“Si,,,siapa??” bibirku rasanya tersendat mengucapkan kata-kata itu.
“Si Rendy,,, teman futsal kamu, tau gak ? itu lho yang jurusan sastra.”
“Ah,,, Rendy,,,? Kapan kamu pacaran sama dia ???
“Udah seminggu, sebelum kita saling mengenal.
Aku pun seketika bangkit dari tempat dudukku bersama dia, sembari berkata “Aku ke toilet dulu yah” sambil terus berjalan meninggalkannya. Dia pun keheranan melihat tingkahku. Dan untuk kedua kalinya akupun harus galauuuu karena cinta.
Untuk menghilangkan kegalauan, ku putuskan untuk membaca buku. Lama sudah ku cek semua buku dideretan rak bukuku. Namun semuanya telah ku baca semua. Menyaksikan penomena tersebut aku pun bertambah galau. Dan pada akhirnya ku putuskan untuk ke toko buku membeli buku bacaan baru.
Cewek ketiga bernama Resa, dia cewek idaman banget. pertama kali aku kenal dia pada saat aku tengah pergi kesuatu toko buku. Aku dan dia mengambil buku yang sama dan blakkk, tak sengaja ku pegang tangannya yang begitu halus dan lembut. Tat kala memegang tangannya, aku langsung berpaling kearahnya dan saling menatap, sungguh adegan yang indah. Pandangan matanya indah,, membuatku melamun sejenak.. Rambutnya yang hitam lurus, panjang dan tanpa diikal membuat ku terpesona. Pada saat itu juga aku jatuh cinta sama dia. Bisa dibilang yah,, cinta pada pandangan pertama gitu dech. Karena tak enak dengan banyaknya orang, akupun melepaskan tangannya dan berniat untuk berkenalan dengannya. Namun, tiba-tiba datang seorang cowok memakai seragam polisi menyapa cewek itu
 " Yank udah ketemu bukunya ...???" sapa cowok tersebut menghampirinya
“Belum nich yank, tapi tadi aku menjatuhkan buku dan cowok ini menolongku.” Jawab cewek tersebut sembari menunjukkan telunjuknya kearahku.
Aku hanta terdiam,,, cinta pada pandangan pertamaku harus sirna dimenit pertama.
“Kenalin,,, gue anton dan ini pacarku Risa. Sapa cowok tersebut mengulurkan tangan.
“Oh ya,,, aku Yudha...” balasku menjabat tangannya.
“Maafkan dia ya mas atas kekurang hatiannya”
“Oh ya gak apa-apa mas,,,”
“Ya udah kami duluan yah,,” sambil melangkah pergi.
Mereka berdua pun pergi meninggalkan ku dimenit kelima. Sedangkan cinta pada pandangan pertamaku harus terhenti dimenit pertama. Oh Tuhan,,, aku mau ke toko buku biar gak galau, tapi sekarang tambah galau dengan tiga orang cewek. Gumamku penuh kesal. Aku pun pulang tanpa membeli buku satu pun ditoko tersebut.
Hari itu rasanya sungguh sangat sial, rasanya aku ingin  gantung diri ditiang bendera. Namun kebetulan waktu itu tidak ada tiang bendera jadinya Al-hamdulillah aku tak jadi menggantungkan diri ketiang bendera.

Yogyakarta  2013

No comments:

Post a Comment

Bagaimana Isi Blog ini ?