Oleh : Khaza @lifa
Kau datang tersebyum pilu
Dari bilik gunung Rinjani
Menggenggam seikat rindu
Untuk bunda dinegeri suci
Kau bagai buih dipantai senggigi
Terbawa kerasnya ombak diwaktu pagi
Terhempas hingga pesisir pantai
Dibawah sorotan sinar mentari
Berlari menerpa ombak
Walau terhempas tetap berontak
Diatas ayunan kaki yang serentak
Meski Tuhan yang berkehendak
Tak perlu ditangisi
Meski bunda telah pergi
Meninggalkan sejuta mimpi
Untuk hidup yang abadi
Lombok 27 Januari 2013
No comments:
Post a Comment