Sunday, September 8, 2013

BERAWAL DARI FACEBOOK

Oleh : Khaza @lifa

Tahun 2012, tepatnya pada Bulan April, Rio membuka lembaran baru didalam hidupnya. Lembaran lama seakan telah sepenuhnya ia lupakan. Kini ia telah menerima takdir cintanya yang harus terpisah dengan Rita, mantan pacarnya yang memilih untuk menikah dengan orang lain ketimbang dirinya yang jauh lebih mencintai dan menyayangi Rita. Rio pun memulai semua kehidupnya dengan kembali aktif didunia maya. Dunia maya seakan menjadi suatu kegemaran yang paling ia senangi. Iapun kembali menjalankan kegemarannya tersebut dengan kembali bergelut didunia maya, khususnya media sosial.

Karena takut dengan kenangan dan luka yang menyakitkan batin, maka ia memutuskan untuk membuat akun sosial media baru dibandingkan menggunukan akun biasanya. Jejaring sosial facebook barupun kini telah ia buat, berharaf dapat melupakan semua keniscayaan hidup yang telah terjadi didalam kehidupannya yang telah berlalu. Ia mulai membuat akun Facebook baru dan langsung mencari teman melelui media yang menjadi jejaring sosial yang paling digemari oleh masyarakat indonesia dan bahkan masyarakat diseluruh dunia.
Setelah beberapa lama, keceriaanpun menyelimuti kehidupannya, ia kini telah terlihat melupakan semua kesedihan yang ia alami hingga pada akhirnya ia mendapat banyakkenalan baru didunia maya. “Hilang satu tumbuh seribu, pikirnya tegas”.  Suatu ketika iapun berkenalan dengan seorang cewek melalui jejaring Facebook. Nama cewek itu Dheva, anak kelas 2 Sma didaerah asalnya. Seringkai mereka berdua chatt lewat Facebook dan merekapun saling tukar nomor HP. Ditengah-tengah kedatangan sosok seorang Dheva, Rio mulai merasakan kebahagian yang kemari telah hilang dari dirinya. Mereka berdua terus berhubungan baik itu melalui Facebook maupun Handphone. Lektop yang biasanya digunakan oleh Rio untuk mengetik tugas sekolah dan menulis cerpen sekarang sudah mulai berubah untuk Facebook. Gak hanya itu juga, Handphone yang biasanya cuma digunakan untuk smsan saja kini selalu digunakan untuk telpon-telponan dengn si Dia.kapanpun dimanapun Rio selalu hidup dengan dua barang yakni dengan lektop dan handphone. Rio yang biasanya tidak bisa gombal malah sekarang lebih dari kata-kata Gombal yang Ia ucapkan.
Singkat kata, Setelah beberapa hari melakukan PDKT, Rio memutuskan untuk meyatakan cinta sama dheva, meski mereka tidak pernah bertemu, namun perasaan Rio sudah gak bisa ditahan layaknya orang yang mau kentut dan tak bisa ditahan, maka mesti harus dikeluarkan.sedikit tidak Begitulah ibarat Perasaan cinta yang menggelora didalam hati. Beralih kepada Rio, Ia kemudian langsung mengungkapkan perasaannya. Dheva yang mendengar ungkapan dari Rio hanya terpaku malu dan sambil tersenyum dia menjawab " Maaf Rio aku gak bisa,,,, gak bisa nolak,,, ciaatttttt Jawaban yang sangat baik dari Dheva dan mereka pada hari itu resmi pacaran.
Setelah mereka resmi jadian, Rio setiap waktu selalu memandangi wajah halus yang dimiliki dheva bahkan Rio tak pernah bosan-bosannya sampai-sampai disetiap sudut kamarnya dipenuhi oleh foto seorang Dheva.Singkat cerita,dan seiring berjalannya waktu mereka terus menjalani hubungan mereka dengan tenang,nyaman dan bahagia.
Kini hubungan mereka sudah genap dua bulan, namun satu kalipun mereka tak pernah bertemu atau bertatap muka sekalipun. ya namanya juga hubungan yang berawal dari Facebook. Dimasa pcaran yang dua bulan ini, akhirnya mereka emutuskan untuk bertemu ditaman dekat SMA tempat Dheva sekolah.
Tepat jam 2 siang mereka sudah ditaman, namun pada saat itu dheva berada disebelah kanan jalan dan Rio disebelah kiri jalan. Setelah chat lewat SMS, mereka pun dipertemukan dijalan raya. Mereka saling memandang dan sama-sama terdiam. Dheva kemudian beranjak untuk menghampiri Rio yang berada diseberang jalan. ketika Dheva mulai berjalan, tiba-tiba "ssststtststt Daarrrrrrr" Sebuah Truk langsung menabrak dheva. Dheva langsung dihempas oleh kepala truk itu dan langsung tergeletak dipinggir jalan dengan lumuran darah yang keluar dari kepalanya dan membasahi sekujur kepalanya. Rio langsung berlari menghampirinya dan tanpa kata-kata langsung merangkul Dheva dan memeluknya sembari berteriak tak menahan rasa sedih. Rio segera merangkulnya dan mengangkatnya kesebuah mobil untuk dibawa kerumah sakit, sedngkan sopir truk itu langsung dibawa oleh warga ke petugas kepolisian.
Ditengah-tengah perjalanan menuju rumah sakit, Dheva tersadar sejenak sembari berkata “ Jangan bersedih kak,, ini semua memang menjadi jalan kita”, setelah berkata demikian, tat kala dhevapun kembali pingsan dan tubuhnya melemas dan tergeletak dipangkuan rio dengan keadaan yang tak berdaya. Hal iu membuat Rio semakin sedih dan merasa bersalah karena, gara-gara pertemuan akan berujung kepada perpisahannya.


Setelah beberapa lama, sampailah Mereka dirumah sakit, namun mungkin itu adalah takdir bagi seorang Dheva, Sesampa di umah sakit Ia menghembuskan nafas terakhirnya. Tanpa pernah berkata-kata kepada Rio. Rio yang tak kuasa langsung tergeletak pingsan tanpa sadarkan diri. itu adalah pertemuan pertama dan terakhir bagi mereka. Karena pingsan yang terlalu lama, naka rio pun tak dapat hadir diselal-sela pemakaman pacar tersayang. Sungguh menyedihkan.

No comments:

Post a Comment

Bagaimana Isi Blog ini ?